Rabu, 13 Oktober 2010

Cara lain basmi virus tanpa anti-virus

Waduh, PC kita kena virus lage ... padahal antivirus dah 5 biji!!!


Arrggghhhhh ......!!!!



tenang, mungkin dengan cara ini ntu virus bisa kita tendang, tapi eits .... tunggu dulu, sebelum baca ini saya sarankan lakukan hal-hal dibawah ini

1. Back up data-data penting, kenapa?? ya eyalah, klo virusnya data kamu sendiri terus kehapus, nangis bombay deh ...
2. Kopi 2 gelas, klo bisa kopi item pekat biar maboookk ....
3. Goreng pisang pontianak 5 biji, biar seruput kopinya enak
5. Bagi yg perokok, siapin 3 bungkus rokok ..... huftt 
(dah kek mau nonton bola aja :p)


nah, berikut cara-cara basmi virus 'manual'






1.Nonaktifkan System Restore.
Fasilitas
System Restore pada Windows berguna untuk mengembalikan konfigurasi
sistem ke konfigurasi sebelumnya. Agar sistem yang telah pulih tidak
kembali rusak, matikan fasilitas ini dengan klik kanan pada My
Computer dan pilih Properties. Lalu pilih tab System Restore dan
centang bagian Turn off System Restore on All Drive.

2.Matikan proses virus.
Bagaimanapun
caranya, matikan proses virus. Biasanya proses virus memiliki
ikon berupa folder atau dokumen MS Word. Gunakan aplikasi seperti
Process Explorer, Pocket Killbox, Show Kill Process, The Killer
Machine, dan sebagainya.

3.Pulihkan registry
Pulihkan
registry yang telah diotak-atik oleh virus. Jika tidak, maka virus
dapat menginfeksi komputer Anda lagi. Gunakan Hijack This, Registry
Cleaner, atau The Killer Machine. Hapus juga entry Scheduled
Task yang dibuat oleh virus jika ada.

4.Hapus file-file virus
Gunakan
fasilitas Search pada Windows untuk menemukan file-file virus.

5.Munculkan file-file yang disembunyikan viru
Virus pada umumnya tidak begitu kejam dengan menghapus dokumen-dokumen
kita. Biasanya file-file tersebut hanya disembunyikan. Gunakan
perintah attrib -s -h pada Command Prompt
untuk memunculkannya kembali.

6.Saran terakhir untuk pencegahan
hati-hatilah saat melakukan transfer
data baik melalui disket, USB Flash Disk, maupun dari jaringan.
Tunjukkan file hidden dan ekstensi file pada Windows Explorer.
Selain itu, jangan mudah tergoda oleh file-file dengan nama yang
menggoyahkan iman

Sidik Jari Virus
Virus, dan juga file-file lain, ternyata juga memiliki sidik jari. Namanya
adalah CRC32 (Cyclic Redudancy Check). Nilai checksum
untuk CRC ini unik untuk setiap file. Dengan demikian kita dapat
mengenali apakah sebuah file merupakan virus atau bukan melalui CRC
ini. Salah satu contoh antivirus yang menggunakan teknik pengenalan
CRC ini adalah WAV yang bisa diunduh dari virologi.info/download.




Semoga membantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar